Digitalisasi pada pada era normal baru menjadi kesempatan emas bagi para usahawan untuk memanfaatkan peluang program kewirausahaan. Tak cuma pria, kaum wanita pun diharapkan dapat menggunakan teknologi digital dalam mengembangkan usahanya. Era ini juga diproyeksikan bakal mendulang potensi pasar yang besar, mengingat masyarakat kini mulai terbiasa melakukan transaksi online dengan penggunaan aplikasi tertentu.

Apa saja yang perlu Ladies ketahui dalam memanfaatkan sarana digital di era new normal ke depan? Bebarap hal ini bisa memberikan panduan untuk lebih mantap melebarkan sayap usaha pasca pandemi.

Manfaatkan penawan KUR

Menuru Menko Arlangga Hartarto, saat Pemerintah tengah giat mendorong pelaku usaha untuk ikut serta dalam kegiatan pemulihan ekonomi melalui UMKM. Misalnya, Pemerintah telah menyiapkan Kredit Usaha Rakyat (KUR) yang bisa dimanfaatkan oleh para pemuda agar bisa menjadi wirausaha. Untuk itu, para usahawan diminta secara  aktif melakukan self learning atau belajar terus menerus agar mampu menyesuaikan dengan situasi yang baru, pekerjaan yang baru, perkembangan teknologi yang baru, sehingga aktifitas ekonomi makin produktif. Menko juga menyampaikan pertumbuhan ekonomi akan sangat tergantung kepada pengendalian pandemi, respons kebijakan yang tepat, termasuk kebijakan fiskal dan kebijakan moneter, untuk memastikan proses pemulihan yang lebih kuat.

Nah, selagi Pemerintah tengah menentukan kebijakan ekonomi, saat inilah Ladies membenahi manajemen usaha, plus memanfaatkan kesempatan emas yang diberikan Pemerintah. Karena dengan mapan usaha yang Ladies kembangkan, pertumbuhan ekonomi pun bisa berjalan dengan stabil dan lebih produtif lagi. Dengan kata lain, Ladies turut berperan dalam menciptakan kondisi perekonomian negara

Baca juga :  Bersiaplah Ladies, Transaksi Keuangan Masa Depan Adalah Digital

Digitalisasi membantu pemasaran dan menjangkau pasar

Bukan pengetahuan yang baru, bahwa dengan teknologi, maka kemudahan pemasaran. Digitalisasi UMKM membantu pelaku bisnis UMKM untuk menghemat biaya pemasaran. Hal tersebut karena biaya pemasaran menggunakan digital marketing dinilai cukup terjangkau bagi pelaku usaha kecil dibandingkan menggunakan pemasaran secara konvensional.

Tidak hanya itu, dalam hal jangkauan konsumen digitalisasi UMKM memungkinkan pelaku usaha memiliki jangkauan pemasaran yang lebih luas bahkan bisa sampai ke pelosok negeri. Selain itu, UMKM juga dapat menjangkau pengguna smartphone yang semakin marak. Hal ini lantaran gaya hidup masyarakat yang kekinian yang lebih menggemari belanja online ketimbang konvensional. Nah, ini bisa menjadi keuntungan tersendiri bagi Ladies dalam memasarkan produk sekaligus menjangkau calon konsumen. Ladies bisa memanfaatkan website dan aplikasi mobile lainnya untuk melebarkan potensi usaha.

Baca juga :  WANITA INDONESIA : CERDAS BERINVESTASI DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Profit meningkat dan terpercaya

Dengan semakin luasnya jangkauan pemasaran yang telah dikembangkan tadi, maka  penghasilan pun akan meningkat. Hal tersebut karena semakin luas jangkauan pemasaran akan diiringi dengan peningkatan penjualan. Apalagi jika pelaku bisnis UMKM menggunakan media sosial untuk memasarkan produknya.

Digitalisasi UMKM ini cukup memudahkan pelaku UMKM. Hal tersebut karena pelaku bisnis UMKM dapat melayani konsumen secara real time meskipun dalam jarak jauh. Hal ini bisa membuktikan bahwa produk yang ditawarkan dapat dipercaya dan dijamin kualitasnya. Karena konsumen bisa mempelajari produk maupun jasa yang ditawarkan secara transparan melalui media online. Selain itu, konsumen yang dilayani secara real time akan senang dan bisa jadi menjadi pelanggan tetap. Jadi, Ladies yang tengah merintis bisnis UMKM secara digital, pastikan untuk memberikan layanan terbaik terbaik dan secara real time.

Kesempatan Bersaing secara sehat

Baca juga :  Tips Capai Product Market Fit Startup

Tentu saja, setiap usaha pasti ada persaingan bisnis. Namun, sebelum ada digitalisasi marketing, pelaku bisnis UMKM tidak memiliki kesempatan untuk bersaing dengan bisnis berskala besar. Hal itu terjadi karena produk UMKM kurang dikenal oleh konsumen.

Nah, dengan adanya digitalisasi UMKM ini, produk yang ditawarkan UMKM lebih dikenal konsumen karena kemudahan sistem pemasaran digital. Jadi, bagi Ladies yang ingin merintis bisnis UMKM jangan takut kalah bersaing dengan pengusaha besar.

Dengan beragam keunggulan ini, Ladies pasti telah membayangkan, menargetkan, dan menyusun perencaan usaha. Apakah usaha yang ditawarkan produk maupun jasa, tergantung pada minat dan kemampuan yang Ladies milik.

Selamat berjuang !