Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno siap memberikan fasilitas promosi dalam bentuk endorsement (testimoni) bagi para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) subsektor fesyen di media sosial resmi kementerian.

Hal ini disampaikan sebagai bagian dari upaya mendorong fesyen subsektor ekonomi kreatif unggulan, salah satunya dari Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, dalam kegiatan Workshop Pengembangan Kabupaten/Kota (KaTa) Kreatif Indonesia.

“Setiap hari Selasa, kami open endorsement untuk memfasilitasi produk ekonomi kreatif khususnya di bidang fesyen yang akan dipakai menjadi seragam di hari Selasa, dan akan kita promosikan di own media milik Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif. Kami juga akan membawa karya-karya fesyen terbaik Pamekasan untuk kami bawa saat perhelatan G20,” ujarnya dalam keterangan resmi di Jakarta..

Baca juga :  Tren Digital Marketing Buat Mendongkrak Produk

Selain memberikan ruang promosi, pihaknya turut memulai proses menjadikan Kabupaten Pamekasan sebagai Kabupaten Kreatif.

Melalui Workshop KaTa Kreatif, ia juga mengharapkan daerah tersebut dapat melakukan kegiatan Uji Petik Penilaian Mandiri Kabupaten/Kota Kreatif Indonesia (PMK3I) .

“Hal ini ditujukan agar para pemangku kepentingan pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Pamekasan dapat memilih satu dari 17 subsektor unggulan yang ada di Pamekasan, dan sepertinya fesyen yang sedang leading (unggul),” ungkap dia.

Dengan demikian, lanjutnya, Kemenparekraf bakal berkolaborasi dengan pemerintah daerah (pemda) untuk menumbuhkan ekosistem yang mampu membangkitkan ekonomi, membuka lapangan kerja, dan responsif terhadap kemajuan teknologi.

Baca juga :  Tren Digital Mengubah Pasar Kerja

Dalam kesempatan tersebut, ia juga terinspirasi program Wirausaha Baru (WUB), program prioritas di bidang ekonomi yang dicanangkan Bupati Pamekasan Baddrut Tamam dalam rangka memberikan kesempatan kepada masyarakat setempat mengikuti pelatihan sesuai keinginan peserta.

Dengan program WUB, Sandiaga menginginkan adanya kolaborasi antara Pemda Pamekasan dengan pemerintah pusat sehingga dapat mendorong kualitas wirausaha berskala nasional dan internasional.

“Para WUB sasarannya naik kelas. Setelah mereka membuka usaha, tantangan berikutnya adalah meningkatkan skalanya,” ucap Sandiaga.

Bupati Pamekasan Baddrut Tamam mengapresiasi kinerja Menparekraf yang dinilai bekerja ekstra mendorong ekonomi kreatif di Kabupaten Pamekasan. “Dengan program WUB, kita bantu alat, kita bantu modal pinjaman dengan bunga nol persen. Komitmen ini kami jadikan untuk mendorong kebangkitan ekonomi dari desa, karena jika semua desa ini makmur, maka Pamekasan bahkan Indonesia ini akan tumbuh dan sejahtera,” kata Baddrut.