Ladies, jangan ragu untuk memulai usaha meski dari jalur waralaba atau franchise. Pasalnya, bisnis jenis ini bakal makin bersinar dan menguasai pasar dalam negeri. Masyarakat Indonesia rupanya masih menaruh minat terhadap produk dari usaha waralaba.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi bahkan menyebut waralaba lokal kini menguasai pasar dalam negeri. Menurutnya, fenomena itu terlihat dengan makin merambah usaha ini ke pasar regional. Indonesia pun diprediksi tidak lagi menjadi pasar bagi waralaba asing.

“Saya sangat bangga bahwa saat ini Indonesia tidak lagi menjadi pasar bagi waralaba asing. Karena waralaba lokal sudah menjadi tuan rumah dan menguasai pasar dalam negeri bahkan mulai merambah ke pasar regional,” ujar Mendag secara virtual, saat meresmikan acara Indonesia Franchise Forum dan BizFest 2021 yang digelar secara hybrid.

Baca juga :  Ladies, Yuk Cerdas Menggunakan Ponsel Cerdas Buat Berbisnis

Mendag optimistis bahwa dengan kolaborasi antara pemerintah, dunia usaha, dan asosiasi, maka waralaba Indonesia dapat menguasai dan menembus pasar global, serta mampu berdaya saing.

Menurut dia, dampak pandemi COVID-19 terhadap dunia usaha masih dirasakan hingga saat ini, termasuk pada sektor waralaba.

Untuk itu, Lutfi meminta agar para pelaku usaha waralaba harus mampu beradaptasi dengan kondisi normal baru, di mana lebih banyak masyarakat beraktivitas di rumah.

“Meskipun demikian, kita harus tetap optimistis pada bahwa pada 2020 bisnis waralaba di Indonesia masih tetap berkontribusi dalam penyerapan 628.000 tenaga kerja dan mencatat omzet tidak kurang dari Rp54,4 miliar,” ujar Mendag.

Untuk itu, pemerintah terus mendorong pengembangan bisnis waralaba dalam negeri, karena potensi pasar yang besar dan menjanjikan.

Baca juga :  Bisnis Kuliner Trendy di Era Millennial

Melalui Indonesia Frenchise Forum dan BizFest yang digelar 7-13 Desember 2021, Mendag berharap para pelaku usaha waralaba dapat memperoleh masukan yang positif dalam pengembangan bisnis waralaba Indonesia, baik di dalam negeri maupun di luar negeri.