Saat Tahun 2020 an, banyak perusahaan yang menawarkan Robot Trading tetapi belum adanya peraturan resmi dari Pemerintah mengenai Robot Trading. Para pelaku usaha Robot Trading menawarkan investasi dan transaksi di bidang Perdagangan Berjangka Komoditi yang banyak menimbulkan kerugian para penggunanya.

Bersama dengan perkembangan teknologi saat ini, bertransaksi di bidang Perdagangan Berjangka dalam mengambil keputusan transaksi dapat dengan mudah dibantu oleh teknologi, karena hal tersebut Pemerintah melalui Lembaga Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) Kementrian Perdagangan telah mengeluarkan Peraturan Bappebti (PERBA) No. 12 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Penyampaian Nasihat Berbasis Teknologi Informasi Berupa Expert Advisor (EA).

Sebelum kita mau menggunakannya, kita harus mengetahui apa itu Robot Trading? Robot Trading atau yang dikenal kaum Trader adalah Expert Advisor (EA), merupakan sebuah software komputer yang dapat bekerja secara otomatis untk memonitor pasar, melakukan kalkulasi peluang entry, menempatkan transaksi, dan melakukan manajemen risiko berdasarkan algoritma yang telah ditanamkan pada basis programnya.

Baca juga :  Wanita karir, penting bekerja dengan passion!

Sistem Robot Trading ini tidak berjalan sendiri, melainkan dikendalikan oleh seseorang dibaliknya. Pembuatnya adalah seorang yang mempunyai kemampuan analis yang mengoptimalisasi keputusan jual dan beli di trading, berdasarkan pendekatan pasar.

Cara Kerja Robot Trading ini dapat beroperasi dengan bantuan pengguna perangkat lunak atau software, yang dihubungkan dengan akses Pialang secara langsung. Dan Robot Trading ini bisa menjalankan aturan khusus yang telah ditetapkan, aturan-aturan, ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman yang digunakan oleh platform tersebut.

Proses pembuatan Robot Trading ini membutuhkan kemampuan coding yang sangat ahli dan profesional. Robot juga didesain dengan kemampuan adaptasi tinggi agar bisa segera mengubah strategi berdasarkan situasi di pasar. Tidak hanya itu saja, masih ada strategi trading buatan trader berpengalaman yang sudah paham seluk-beluk dunia trading. Strategi ini biasanya juga disematkan kedalam program Robot Trading untuk membantu robot menghasilkan performa yang benar-benar memuaskan.

Penggunaan Robot Trading dalam transaksi bukanlah hal yang asing lagi. Dalam penggunaannya, ada beberapa jenis robot trading yang dapat kita temukan dan sudah biasa digunakan, yaitu : Expert Advisor (EA), Copy Trade, Multi- Account Manager (MAM) dan Percentage Allocation Management Module (PAMM).

Dari penjelasan yang ada diatas, sudah bisa kita ketahui apa saja kelebihan dan kekurangan dari pada pemakaian Robot Trading. KELEBIHAN dari Robot Trading adalah :

  • Dapat beroperasi dan berjalan kapan saja, setiap hari, full 24 jam.
  • Mampu mengetahui dan menangkap peluang dengan lebih baik dan cepat.
  • Bisa melakukan berbagai tindakan secara otomatis dalam satu waktu bersamaan.
  • Membantu mengambil keputusan tradingg yang lebih logis, tanpa emosi
  • Mendorong performa trading yang maksimal dan berkualitas tinggi
Baca juga :  Pemerintah Jamin Keamanan Konsumen dan Investor Aset Kripto

Robot Trading tidak hanya memiliki Kelebihan saja, sebenernya masih ada kekurangannya, apa saja KEKURANGAN nya :

  • Masih perlu dipantau dan diawasi sesuai pengaturannya oleh Trader.
  • Untuk harga Robot Trading yang sudah terbukti kredibilitas dan kualitasnya sangat mahal.
  • Robot tidak bisa menyesuaikan diri dalam kondisi pasar yang bergerak secara acak dan fluktuatif
  • Tidak semua Pialang menggunakan ataupun mengijinkan pengunaan Robot Trading

Ditengah maraknya isu penggunaan Robot Trading yang banyak merugikan pengguna, masyarakat sebagai penggunanya sangat memerlukan edukasi dalam bertransaksi di industri Perdagangan Berjangka Komoditi, karena masih banyak yang keliru dan salah kaprah terkait dalam penggunaan dan pemanfaatannya tersebut.

Baca juga :  Seminar Nasional Perdagangan Berjangka 2018

Ladies saat ini pemasaran Robot Trading sudah diatur dalam peraturan Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) dan masih membutuhkan waktu. Karena menurut PERBN no.12 Tahun 2022, nasihat berbasis teknologi informasi yang diberikan Penasehat Berjangka kepada Klien wajib memiliki catatan transaksi dalam kurun waktu selama 5 tahun. Harapan dikeluarkannya PERBA ini adalah menjadi rujukan masyarakat dalam memilih Robot Trading yang legal dan telah dapat persetujuan dari BAPPEBTI nantinya, untuk membantu masyarakat dalam bertransaksi di industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK). Ayo Trading di Berjangka!