Mau Bisnis, Harus Mulai Dari Mana?
Memulai bisnis seringkali dianggap sebagai sesuatu yang sulit bagi sebagian orang. Mulai dari mencari ide harus bisnis apa, analisa keuntungan, mencari modal sampai memperhitungkan resiko apa yang akan ditanggung. Berbagai pemikiran ini kadang membuat seseorang urung memulai bisnis.
Bagi beberapa orang, memulai usaha tidak perlu harus ribet. Apalagi jika sudah kepepet alias terdesak kebutuhan, apapun bisa mulai jadi bisnis. Di era milenial sekarang, berbagai informasi tersedia dan mudah diakses melalui internet. Untuk mendapatkan ide bisnis, pasar dan saluran pemasaran, bisa digunakan media online.
Memang berbisnis tidak selalu harus sesuai dengan “passion” atau minat. Tetapi menjalankan bisnis sendiri alias berwirausaha tidaklah seperti bekerja di perusahaan orang lain. Pada tahun-tahun awal, bisa jadi kita tidak mendapatkan gaji tetap, harus mengalami jatuh bangun, bahkan mungkin kebangkrutan. Pendek kata, perjalanan bisnis tidak selalu mulus. Jika bidang bisnis yang kita geluti tidak selaras dengan minat, bisa jadi kita lebih mudah putus asa ketika mengalami hambatan.
Bagi wanita yang ingin memulai bisnis dengan cara sederhana, cobalah untuk menggali potensi diri atau “passion” yang dimiliki. Adakah suatu hobi, keahlian atau minat yang jika Anda lakukan berulang kali dan berlama-lama tidak membuat Anda bosan?
Memulai Usaha dari Bakat dan Minat
Mungkin Anda ahli dalam suatu bidang, contohnya desain ruangan, menjahit, memasak, atau mungkin konsultansi psikologi. Jika Anda sudah menemukan passion Anda, cobalah untuk mencari komunitas yang mendukung passion itu. Misalnya Anda yang suka memasak, supaya semakin mahir bisa bergabung dalam komunitas kuliner seperti Natural Cooking Club (NCC), LangsungEnak atau gabung di aplikasi Cookpad.
Jika Anda masih belum menemukan ide bisnis, bisa bergabung di komunitas bisnis, seperti Tangan Di Atas, Yuk Bisnis, atau Womanpreneur Community yang mengkhususkan pada wanita yang ingin berbisnis. Dengan bergabung dalam komunitas bisnis, Anda bisa berdiskusi dengan teman-teman yang telah sukses menjalani bisnis, belajar untuk meminimalisir “trial and error”, bahkan bisa menjadikan mereka mentor Anda sejak mulai menemukan ide bisnis hingga proses menjalaninya.
Dengan bekal pengetahuan dari komunitas-komunitas itu, segeralah “take action” untuk memulai bisnis. Seperti yang dikatakan Jaya Setiabudi, founder komunitas Yuk Bisnis, “Bisnis yang baik adalah bisnis yang dibuka (dimulai-red), bukan ditanyakan terus-menerus”. Jika di awal berbisnis masih banyak kekurangan dalam “business plan” Anda, tak jadi masalah. Yang penting Anda memahami tujuan berbisnis.
Keuntungan berbisnis dengan passion adalah Anda memiliki dorongan hati dan antusiasme yang lebih tinggi dalam menjalaninya. Ketika tantangan dan hambatan menghadang dalam perjalanan bisnis, Anda bisa tetap termotivasi dan yakin dengan produk atau jasa yang Anda jual.
Terakhir, kelilingi diri Anda dengan orang-orang yang bervisi sama. Menjadi pengusaha membutuhkan ketekunan dan semangat untuk mencapai kesuksesan. Dengan dukungan lingkungan pergaulan yang positif dan memiliki visi dan passion serupa dengan Anda, maka perjalanan bisnis Anda akan terasa lebih menyenangkan. Jadi sudah tidak bingung lagi kan untuk Anda yang Mau Bisnis, Harus Mulai Dari Mana?
Selamat memulai bisnis ! ^_^