Kopi menjadi sarana pergaulan menjadi hangat dan menyenangkan. Secangkir kopi sambil bercengkrama dengan teman-teman, menjadi tradisi kebersamaan yang makin mempererat hubungan pertemanan.

Tapi bila saat-saat ‘indah’ itu pas Ladies sedang tidak enak body dan baru saja minum obat, apakah aman bila menenggak secangkir kopi pula? Kafein dalam kopi bersifat stimulan untuk merangsang jantung dan otak bekerja lebih cepat dari biasanya. Itulah mengapa setelah ngopi jadi merasa lebih melek dan fokus. Akan tetapi, kafein dapat mengganggu proses penyerapan obat dalam lambung dan usus halus sehingga kerja obat mungkin akan kurang manjur untuk mengatasi penyakit yang sedang Anda alami.

Tak hanya itu. Langsung minum obat setelah minum kopi juga bisa menyebabkan detak jantung meningkat drastis yang tentu tidak baik untuk kesehatan jantung. Apalagi kafein dapat bertahan lebih lama di dalam tubuh daripada zat obat itu sendiri. Bahkan dalam kasus yang parah, minum obat setelah minum kopi juga bisa memicu terjadinya keracunan kafein akibat interaksi antara antara obat dan kafein.

Baca juga :  Cara Menghasilkan Uang Dari Travel Fotografi

Berbagai efek di atas biasanya terjadi pada jenis obat golongan antidepresan, estrogen, pengencer darah, antibiotik quinolone, serta obat-obatan untuk gangguan tiroid dan osteoporosis.

So, Kapan boleh minum obat setelah minum kopi?

Usahakan untuk memberi jeda 3-4 jam setelah minum kopi jika Ladies akan menggunakan obat-obatan tertentu. Sebaiknya tanyakan langsung pada dokter dan apoteker mengenai detil jarak waktu yang aman untuk minum kopi sebelum atau sudah minum obat. Sebab obat tertentu mengharuskan kita menghindari kopi dan bentuk kafein lainnya (seperti teh, minuman energi, dan soda) dalam 24 jam terakhir untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Baca juga :  Stella Lukman : Mengedukasi Wanita Indonesia Tentang Investasi, Agar Mandiri Finansialnya.

Nah, sebelum minum obat, perhatikan ini juga

Agar obat dapat bekerja optimal, penting untuk membaca aturan pakai obat yang biasanya tertera pada label kemasan. Terutama jika obat tanpa resep dokter yang banyak dijual di apotek atau pasaran. Pahami dan teliti seberapa banyak dosis yang harus digunakan dan kapan waktu yang dianjurkan untuk mengonsumsinya. Selain itu, cari tahu apakah obat tersebut harus diminum sebelum atau sesudah makan. Yang tak kalah penting, pastikan juga jika obat yang digunakan sesuai dengan penyakit yang Anda miliki.
Ingat, minum obat tidak sesuai aturan pakai justru dapat membuat kondisi bertambah parah. Maka bila perlu, tanyakan pada apoteker atau dokter jika bingung tentang cara pakai atau dosis obat yang akan digunakan.

Baca juga :  Dereta Ponsel Harga Rp 2 Hingga Rp 5 Jutaan Sepanjang 2018

Terakhir, minum obat paling baik dengan air putih. Tidak dengan kopi, teh, jus, susu, minuman ringan bersoda, apalagi minuman keras. Dengan begitu, proses penyerapan obat dalam tubuh tak terhambat sehingga Ladies bisa cepat sembuh tanpa efek samping yang mengkhawatirkan.