Berikut ini kiat Ajaib mampu meraup 1 juta investor, yang ditayangkan dalam investor.id. Ladies bisa menjadikan paparan ini sebagai materi untuk menambah pengetahuan. Apalagi ke depan, keuangan digital bakal moncer di Tahun 2022.

PT Ajaib Sekuritas Asia pada awal pendiriannya banyak yang mempertanyakan apakah bisa hidup dengan mengandalkan investor ritel dengan modal pas-pasan, mengingat perusahaan sekuritas yang lain umumnya hidup dari melayani investor besar. Namun, sekuritas yang didirikan duo milenial pada 2019 ini tak hanya bisa bertahan hingga kini, bahkan menjelma menjadi kekuatan besar pasar modal Indonesia. Setidaknya, 1 juta lebih investor telah menggunakan aplikasi Ajaib yang melayani jual-beli saham dan reksa dana secara online, dari total jumlah investor pasar modal 7,19 juta single investor identification (SID) hingga 3 Desember 2021.

Tak hanya itu, Founder & Co-Founder Ajaib Sekuritas Asia Anderson Sumarli dan Yada Piyajomkwan berhasil masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 Asia pada tahun 2020, mewakili kategori Finance & Venture Capital. Anderson dan Yada ini bertemu saat menyelesaikan MBA mereka di Stanford Graduate School of Business. Mereka kemudian menciptakan aplikasi Ajaib, sebuah layanan jual-beli saham online. Ajaib ini menghadirkan pengalaman jual-beli saham dan reksa dana online yang mudah diakses bagi investor pemula di Indonesia.

Baca juga :  Tren Ekonomi Digital 2019

Berbeda dengan banyak sekuritas lain yang mensyaratkan saldo minimal Rp 5 juta, Rp 10 juta, atau bahkan lebih, maka Ajaib Sekuritas tak mensyaratkan itu. “Kami tidak ada syarat minimum investasi, selain membuka rekening saham juga nggak ada biaya. (Anak SMA pun) asalkan sudah memiliki KTP bisa belajar dan menjadi investor aktif. Bahkan menjadi investor saham ini sudah menjadi gaya hidup di kalangan muda, mereka aktif di medsos seperti artis,” kata Direktur Ajaib Sekuritas Asia Juliana di Jakarta, Selasa (15/12/2021).

Anak muda yang kemudian beranjak dewasa dan mulai bekerja ini, kemudian saat berpenghasilan dan memiliki uang lebih banyak, mereka berinvestasi lagi lewat Ajaib yang sudah dipercayanya. Alhasil, pengguna Ajaib tumbuh pesat dan startup yang didirikan pada tahun 2019 itu telah menjelma menjadi unicorn ke-7 di Indonesia. Unicorn adalah gelar yang disematkan ketika startup sudah memiliki valuasi tembus US$ 1 miliar atau sekitar Rp 14,3 triliun.

“Kami juga unicorn pertama di bidang investasi di Asia Tenggara. Ajaib melayani jutaan pengguna di Indonesia melalui PT Ajaib Sekuritas Asia dan PT Takjub Teknologi Indonesia. Kami terdaftar dan diawasi oleh OJK (Otoritas Jasa Keuangan) dan BEI (Bursa Efek Indonesia). Ajaib juga didukung oleh SoftBank, Alpha JWC Ventures, dan investor lainnya,” papar VP Marketing Ajaib Gladys Pratiwi.

Baca juga :  Rossa Fokus Bisnis Baru Minyak Wangi Kekinian

Lalu, apa rahasia lain bisa meraih jutaan investor? VP of Product Ajaib Aurora Marsye mengatakan, mengingat kaum milenial senang yang mudah, praktis, dan cepat, maka pihaknya menyediakan pendaftaran secara online yang instan. Bahkan bisa lebih cepat dari membuat mi instan. “Bila di sekuritas lain untuk mendaftar harus datang ke perusahaan sekuritas untuk menandatangani dokumen, dan juga butuh proses-proses lain di belakangnya yang panjang bisa 1 minggu atau 2 minggu, maka di Ajaib registrasi akun 100% online. Registrasi online kami mudah dan cepat, hanya dalam hitungan menit, akun bisa aktif digunakan untuk investasi saham,” paparnya.

Gladys juga mengatakan, tidak seperti disyaratkan banyak perusahaan sekuritas lain, nasabah juga tidak perlu membuka rekening bank tertentu untuk bisa membeli saham dan reksa dana. Artinya, nasabah yang sudah memiliki rekening bank untuk payroll atau rekening lain tidak perlu membuka lagi rekening baru di bank lain. Sering nasabah tidak mau membuka rekening bank yang baru karena tidak mau ribet.

Sedangkan layanan yang lain hampir sama dengan yang disediakan perusahaan sekuritas pada umumnya. Ini misalnya aplikasinya memberi tampilan grafik yang komprehensif. Selain itu, ada analisis teknis dan fundamental yang mendalam. “Kami menyediakan fitur analisis dan data emiten yang lengkap dan up to date. Aplikasi Ajaib menyediakan fitur untuk memilih saham secara mandiri, atau berdasarkan data per sektor saham maupun daftar saham. Kami juga menyediakan berbagai materi edukasi, termasuk juga pemahaman bahwa high risk high return. Kami tidak pernah mengatakan bahwa orang pasti kaya dengan investasi saham atau pasti untung jika investasi saham,” tandas Gladys.

Baca juga :  Digitalisasi Dorong Peningkatan Inklusi Keuangan

Juliana menambahkan, aplikasi Ajaib terintegrasi dengan forum diskusi serta materi belajar yang informatif dan beragam, terutama bagi investor pemula. Forum dan materi ini disenangi anak-anak muda yang ingin banyak belajar. “Ajaib membantu mendorong investasi online untuk milenial di Indonesia, di mana kami sudah ada 1 juta lebih pengguna, dengan 90%-nya milenial dan 96% investor pemula. Kami juga sudah di posisi ke-3 terbesar dari jumlah transaksi, dengan capaian 5 juta lebih transaksi per bulan dan 30 miliar lebih volume saham per bulan,” imbuh wanita yang akrab disapa Ana ini.