Energi Terbarukan adalah energi yang dihasilkan dari sumber energi berkelanjutan, antara lain energi panas bumi, energi angin, bioenergi, radiasi matahari, energi air dan energi air terjun, energi samudra, sel bahan bakar, serta energi nuklir.

Sedangkan Energi tak terbarukan bersumber dari energi yang dihasilkan dari sumberdaya energi yang akan habis bila dieksploitasi terus menerus, antara lain, minyak bumi, batu bara, gas bumi, gambut, dan serpih bitumen.

Energi Baru adalah sumber energi baru yang dijadikan sebagai alternatif sumber energi.

Seminar Bincang Bisnis Energi 2 – Komunitas Pengusaha Muslim Trisakti

Energi memiliki peran penting dan tidak terlepas dari kebutuhan manusia. Hampir semua aktivitas manusia sangat tergantung pada energi. Sedangkan sumber energi alternatif belum dapat memenuhi kebutuhan energi manusia dalam skala besar, salah satunya dihadapkan pada situasi menipisnya cadangan sumber energi fosil dan meningkatnya kerusakan lingkungan akibat penggunaan energi fosil yang berlebihan.

Baca juga :  Bakmi Sarapan Favorit Versi Layanan Pesan Antar

Krisis Energi ini tidak hanya terjadi di Indonesia, melainkan juga di Negara lain. Salah satu penyebabnya adalah populasi manusia yang terus bertambah setiap tahun, sehingga permintaan terhadap energi juga meningkat.

Narasumber Sumber Energi Alternatif

Kabar baiknya di Indonesia terdapat potensi sumber energi terbarukan yang masih belum dimanfaatkan secara optimal. Indonesia masih bergantung kepada sumber energi fosil yang ketersediaannya terbatas di alam. Sumber Energi Terbarukan yang ada di Indonesia contohnya yaitu : energi angin, energi air, energi matahari, energi gelombang pasang surut, energi panas bumi dan lain-lain.

Ir. Arcandra Tahar, M.Sc, Ph.D (WaMen ESDM – Ir. Dewo Pramono,penasehat KPMT

Dalam acara Seminar Bincang Bisnis Energi 2, yang di selenggrakan oleh Komunitas Pengusaha Muslim Trisakti (KPMT) dan Trisakti Tekun Sabar (TTS), Wakil Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Bapak Ir. Arcandra Tahar, M.Sc,Ph.D, menjadi pembicara pembuka dari acara seminar BBE2, yang di Wisma Bank Mandiri Syariah, pada tanggal 13 Juli 2019 lalu.

Baca juga :  Peneliti Perempuan Indonesia Raih Penghargaan L'Oreal-UNESCO Fellowship for Women in Science 2019
Peserta Seminar 200 an orang

Dalam diskusi ini, Wamen Arcandra mendorong para alumni Trisakti untuk benar-benar mampu memanfaat potensi energi terbarukan yang saat ini sangat diperlukan.

Arcandra juga mengapresiasi kehadiran Mobil Anak Bangsa (MAB) buatan para alumni Trisakti. MAB Merupakan bis penumpang berbahan bakar listrik. Saat ini MAB sudah dipakai sebagai kendaraan bandara oleh maskapai Garuda Indonesia.

Bis Mobil Anak Bangsa (MAB)
Wamen Arcandra mengendarai Bis MAB

Populasi Wanita di Tahun 2032, menurut Survei Penduduk Antar Sensus (SUPAS) diperkirakan akan melebihi jumlah populasi laki-laki, Total populasi Wanita mencapai 149,19 juta, sedangkan laki-laki 149,17 juta. Artinya potensi wanita di sektor energi lebih besar dari sebelumnya.

Baca juga :  Ladies, Ini Rahasia Ajaib Mampu Raih 1 Juta Investor

Wanita sangat penting peranannya dalam penggunaan energi terbarukan. Dilihat dari pekerjaan wanita, menunjukkan pengguna utama energi rumah tangga adalah Wanita. Bagi Wanita ketersediaan energi sangat berpengaruh pada kesehatan, reproduksi, proses produksi rumah tangga, rasa keamanan individu, dan juga terkait pada tingkat kesejahteraan wanita.

Energi listrik banyak membantu aktifitas rumah tangga mulai dari menghidupkan pompa air untuk mempermudahkan ketersediaan air sampai membantu kegiatan masak di dapur.

Ladies, ketersediaan energi merupakan elemen penting dalam berbagai aspek kehidupan manusia, serta merupakan kebutuhan mutlak untuk menunjang pembangunan nasional yang berkelanjutan.