Beragam aplikasi keuangan, diluncurkan para provider untuk membantu masyarakat dalam menangani masalah finansial. Hal ini  berkaitan dengan begitu maju dan canggihnya ekonomi digital yang berkembang di Indonesia. Salah satunya platform keuangan ini dengan fitu “Stockpick”.

Platform belajar investasi Ternak Uang, beberapa waktu lalu merilis fitur Stockpick atau Saham Pilihan untuk mempermudah investor dalam melakukan investasi saham, terutama saat melakukan analisis mendalam terhadap ratusan saham yang ada di Bursa Efek Indonesia (BEI).

“Saham yang masuk ke dalam Saham Pilihan Ternak Uang merupakan Investment Ideas yang diperoleh dari riset mendalam oleh Analyst Ternak Uang dengan potensi imbal hasil melebihi IHSG. Holding period adalah tiga bulan dan rebalancing akan dilakukan per bulan jika ada potensi saham yang lebih baik,” kata Co-Founder Ternak Uang Timothy Ronald.
Timothy menjelaskan, kriteria atau karakteristik emiten saham yang dipilih tim analis Ternak Uang dalam fitur Stockpick selalu difokuskan pada saham yang memiliki potensi growth secara sustain dengan valuasi yang masih salah harga.

“Untuk 1-3 bulan mendatang, kami lebih fokus pada emiten yang mendapatkan keuntungan dari reopening economy, defensive sector, serta bisnis yang mulai bangkit setelah harga komoditas melandai secara bertahap,” imbuhnya.

Selain membantu para investor yang tidak memiliki waktu intensif untuk mengamati pergerakan pasar secara harian, Timothy juga berharap fitur Stockpick dapat memandu para investor pemula. Namun, untuk mengakses fitur tersebut, pengguna aplikasi Ternak Uang harus mendaftar sebagai member terlebih dahulu.

Terkait sektor emiten saham yang dikurasi ke dalam fitur Stockpick, Timothy mengatakan bahwa emitennya cukup bervariasi karena berasal dari sektor Konsumer, Perbankan, Energi, Infrastruktur, dan Konstruksi yang saat ini masih menjadi ladang penghasil cuan bagi para investor.

Adapun beberapa kelebihan fitur Stockpick, kata Timothy, di antaranya yaitu setiap saham yang ada di dalam Stockpick akan diperbaharui setiap hari baik secara realtime market ataupun closing market.

Kemudian, setiap saham dalam Stockpick akan dilengkapi dengan ulasan fundamental komprehensif dan technical view yang juga diperbarui setiap hari.

“Jika ada perubahan signifikan terhadap kondisi bisnis salah satu saham pilihan juga akan diinfokan,” tambah Timothy.

“Terakhir, setiap saham dalam Stockpick akan diberikan referensi area beli, harga wajar hingga risiko investasi sehingga investor tidak hanya akan fokus pada reward, namun juga mengutamakan risk approachment,” pungkasnya.

Baca juga :  Teknologi Digital bagi kemajuan usaha Kuliner