Diawal Tahun 2021, salah satu aset kripto, Bitcoin, harganya meroket sampai mendekati harga 700 juta rupiah per keping! Wah harga yang fantastis untuk sebuah investasi yang berbentuk virtual ini. Berdasarkan penelusuran kompas.com, Rabu, 10/2/2021, satu “keping” bitcoin kini setara dengan Rp. 647.173.013,20. Data tersebut di dapat dari Morningstar dan Coinbase. Harganya hampir setara harga Apartemen di Jakarta. Ladies tertarik?

Dokumentasi Foto Uktech.new

Investasi Bitcoin, bisa dilakukan oleh siapa saja, yang sudah cakap hukum pastinya, dari background pekerjaan apapun, termasuk ibu rumah tangga. Sebagai informasi dan pengetahuan, artikel tentang Investasi Bitcoin ini perlu dijadikan wawasan oleh para wanita Indonesia dalam hal investasi. Dimasa Pandemi covid-19 ini, dimana banyak investasi mengalami penurunan dasyat, justru Bitcoin berhasil memberikan keuntungan yang menggiurkan!

Ladies, yang belum mengetahui tentang salah satu aset kripto ini, Bitcoin sering digambarkan dengan cryptocurrency , mata uang virtual atau mata uang digital, dan merupakan jenis uang yang seluruhnya virtual. Simpelnya, Bitcoin seperti versi digital dari uang tunai. Sebagai pemilik Bitcoin dapat menggunakan mata uang digital itu sebagai alat untuk membeli produk/mata uang lain, alat pembayaran untuk membayar jasa/produk dan pembuatan Bitcoin dengan komputer. Pertamakali Bitcoin diluncurkan melalui Internet tahun 2009, oleh Satoshi Nakamoto, yang ternyata bukan nama aslinya, tetapi nama alias saja.

Dokumentasi Foto piqsels.com

Milyader pemilk Tesla Inc, Elon Musk, menyatakan dukungannya melalui akun Twitter-nya, untuk Bitcoin. Dikutip dari Reuters, Senin, 1/2/2021, “Saya adalah pendukung Bitcoin”, tulis Musk, dan dia menyebut bahwa seharusnya dia sudah membeli mata uang digital itu delapan tahun sebelumnya, diikuti pemasangan tag”#bitcoin” di akun Twitter-nya. Setelah komentar Bos Tesla tersebut, Bitcoin semakin menarik dan populer dan harga mata uang digital tersebut makin naik hingga 14%. wooww…..

Baca juga :  7 Tips Penting Sebelum Membeli Tanah

Keuntungan dari kenaikan Bitcoin sepanjang 2020, tentunya menarik dan menggiurkan ya ladies, Tapi sebelum terjun dan memutuskan untuk berkecimpung di dalam transaksi jual beli Bitcoin, sebaiknya kita ketahui peluang dan risiko Bitcoin.

Peluang keuntungan dari Bitcoin :

  1. BIAYA TRANSAKSI MURAH, Biaya transaksi Bitcoin lebih murah dibandingkan instrumen pasar uang lainnya. Karena Bitcoin transaksinya berdasarkan mata uang digital, maka proses transaksinya cenderung lebih praktis dan lebih cepat.
  2. KEUNTUNGAN TRANSPARAN, para investor banyak beralih modalnya ke Bitcoin atau mata uang digital lainnya karena melihat keuntungan yang transaparan dan jelas. Mosi Ketidak percayaan Para Investor melihat nilai uang flat berkaitan dengan utang dan perekonomian sebuah negara.
  3. AKSES LUAS KE MASYARAKAT, teknologi itu bebas dan tidak berpihak, memiliki ruang besar bagi banyak orang untuk memanfaatkan secara langsung. Dengan memanfaatkan perkembangan teknologi, banyak pihak mendapatkan keuntungan dari Bitcoin. Aspek Crypto dan teknologi ini berpotensi menarik orang tidak memiliki rekening bank dari seluruh dunia, ke dalam sistem keuangan yang modern.
Dokumentasi Foto Antaranews.com

Bitcoin selain memiliki peluang, juga memiliki resiko yang harus diketahui, yaitu :

  1. FLUKTUASI TINGGI, harga Bitcoin bisa naik secara tajam dan menurun jatuh secara tajam pula. Bisa untung dalam waktu yang cepat dan bisa mengalami kerugian dalam waktu cepat juga. Uang digital ini memiliki risiko fluktuasi lebih tinggi dibanding instrumen pasar uang lainnya. Tidak ada aturan suspensi seperti di saham, dimana tidak ada pemberhentian perdagangan sementara apabila terjadi kenaikan atau penurunan harga yang tajam.
  2. TIDAK MEMILIKI LEGALITAS DAN BANK SENTRAL, Bank Indonesia menegaskan bahwa mata uang digital, termasuk Bitcoin, bukan merupakan alat pembayaran yang sah. Pemerintah dan Otoritas terkait tidak bisa ikut campur dalam naik dan turunnya harga Bitcoin. Bank Sentral tidak mengawasi Bitcoin seperti mata uang flat, sehingga Bitcoin tidak memiliki Bank Sentral untuk memberikan aturan baku untuk perdagangannya.
  3. RAWAN HACKER, Karena Bitcoin transaksinya berbasis Online dan sifatnya digital, ada rawan hacker. Investor tidak bisa membuat laporan kepada otoritas terkait, jika terjadi tindakan hacker, karena Bitcoin tidak berada di bawah pengawasan Bank Sentral
Dokumentasi Foto Bursa Kripto Investor.id

Ok Ladies, sudah paham tentang Untung dan Ruginya berinvestasi di Bitcoin ya. Jangan cuma ikut-ikutan jual dan beli tanpa adanya analisa dan pengendalian emosi, berinvestasi bukan untuk main-main. Selamat be-cuan ria!