Seminar Nasional (Semnas) Perdagangan Berjangka 2018, hari Selasa (27/11/2018), di Hotel Bidakara, Jakarta,  yang merupakan prakarsa dari Asosiasi Perdagangan Berjangka Komoditi Indonesia (Aspebtindo), bekerjasama dengan Jakarta Futures Exchange (JFX), Indonesia Commodity Derivatives Exchange (ICDX), Kliringg Berjangka Indonesia (KBI), dan Indonesia Clearing House (ICH), serta didukungan oleh Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) dan Kementrian Perdagangan.

Dengan Tema “How To Make Money in The Futures Market”, Ketua Umum Aspebtindo, F. Wisnubroto , menjelaskan bahwa tujuan dari Seminar Nasional ini adalah :

  • untuk meningkatkan pemahaman tentang industri Perdagangan Berjangka Komoditi (PBK) kepada masyarakat,
  • meningkatkan citra positif industri PBK kepada masyarakat,
  • serta memberikan kesempatan kepada para pelaku usaha PBK untuk memperkenalkan kegiatannya kepada masyarakat
Baca juga :  Konsumen E-Commerce di Indonesia Capai 30 Juta Orang

 

Seminar Nasional ini  menjadi ajang silahturahmi dan kebersamaan antara pelaku usaha PBK, untuk bisa saling bertukar pikiran dan gagasan demi kemajuan industri PBK Nasional. Selain Seminar Nasional, kegiatan yang diikuti oleh 250  orang peserta dari berbagai kalangan ini juga , juga diisi dengan  pameran perdagangan berjangka oleh perusahaan-perusahaan pialang perdagangan berjangka

 

Kegiatan semnas ini dihadiri oleh para stakeholders, pengambil kebijakan dari unsur pemerintah, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Satgas Waspada Investasi, PPATK, Kemenkominfo, BKF Kemenkeu, dan Bappebti Kemendag.

Acara Seminar Nasional ini dibagi menjadi 3 kegiatan, yaitu :

  1.  Diskusi Panel I :  Tema , “Peran Otoritas dalam Pengembangan Industri Perdagangan” dengan panelis dari Aspebtindo, Bappebti, Satgas Waspada Investasi, Kemenkominfo, dan PPATK
  2. Diskusi Panel II : “Rencana Pengembangan Produk Instrumen, Fasilitas dan Kelembagaan di 2019” dengan panelis dari BBJ, ICDX, KBI, ICH, dan Bakti.
  3. Presentasi ” How To Make Money in The Futures Market, Senior Research Analyst, Mr. Nico Omer Jonckheere.
Baca juga :  Porche Macan Tetap Bermesin Bensin Sampai 2021

Bappebti berharap Perdagangan Berjangka Komoditi dapat berperan strategis sebagai sarana lindung nilai (hedging), sarana pembentukan harga (price discovery), dan alternative investasi yang menarik dengan konsep : high risk high return.

Selamat Berjuang dan Maju Terus industri Perdagangan Berjangka !!!