Usaha mikro kecil menengah (UMKM) kini menjadi primadona layanan perbankan Bank Indonesia (BI). BI juga memberikan perhatian serius dengan mendorong program dan kebijakan untuk meningkatkan perekonomian di daerah melalui pengembanganUMKM.
“Untuk kebijakan andalan, kita akan mendorong UMKM-UMKM di daerah karena UMKM adalah tulang punggung atau penyangga perekonomian nasional,” kata Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia Destry Damayanti di Samarinda, kemarin.
Destry mengatakan UMKM binaan BI dengan era sekarang sudah bisa mendapatkan manfaat dari penerapan e-commerce dan digitalisasi, mereka sudah bisa memanfaatkan pemasaran melalui e-commerce.
Lanjut Destry, digitalisasi akan menjadi pengembangan bisnis UMKM ke depan.
“Bank Indonesia siap membantu secara total bagaimana memberdayakan UMKM bersama OJK dan perbankan untuk menyalurkan sektor-sektor prioritas nasional maupun daerah,” jelasnya.
Meski ekonomi Kaltim tumbuh positif 1,9 persen, dan beberapa daerah juga tengah giat bertumbuh pasca pandemi, menurut Destry ini masih akan menjadi tantangan tersendiri bagi Benua Etam. Hal lain yang juga perlu diwaspadai adalah tingginya angka inflasi, saat ini angka inflasi Kaltim sudah mencapai 3,9 persen.
“Karena itu, mari kita bersama bergandengan tangan, Bank Indonesia dengan pemerintah daerah dan seluruh instansi terkait untuk bersinergi mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah sambil menjaga inflasi yang tendensinya terus naik,” kata Destry Damayanti.