Ladies, yuk mengenal money game yang berkedok investasi. Karena penipuan dengan modus money game, sering memakan korban lantaran iming-iming yang ditawarkan begitu menggiurkan. Banyak oknum yang memanfaatkan ini untuk mengeruk keuntungan dengan modus penipuan.

Awalnya memang modus penipuan investasi modul ini masih sanggup untuk membayar profit kepada member-membernya. Tapi semakin banyak orang bergabung, komisi dan profit yang dibayarkan semakin besar, yang akhirnya akan menjadi beban pengelola dan ujung-ujungnya menyebabkan pengelola kabur saat komisi tidak terbayar. Jadi berhati-hati bila ladies menemui modus penipuan seperti ini. Nah, ini dia beberapa kasus penipuan berkedok investasi.

Investasi HYIP (High Yield Investment Programs)

Baca juga :  Mengajari Anak Mengelola Uang Saku

Iming-iming yang ditawarkan investasi ini, katakan saja 10 juta rupiah. Dengan nominal ini, kita dijanjikan bakal mendapatkan keuntungan hingga 20% per bulan. Klaim dari investasi tersebut adalah uang kita akan diinvestasikan ke dalam bisnis batu bara, pengeboran minyak bumi, atau teknologi dan lain lainnya.

Skema Ponzi

Skema ini pertama kali dikenalkan oleh Charles Ponzi pada Tahun 1903. Lalu kembali mencuat, karena sosok Bernard L. Madoff. Intinya, skema menawarkan pembayaran yang sangat besar. Misalnya jaminan hasil investasi 20% sebulan. Syaratnya, calon investor cukup memperkenalkan penawaran investasi ini kepada teman-temannya atau calon investor baru. Belakangan modus-modus penipuan ala Ponzi kembali ditawarkan via website, email dan media sosial.

Baca juga :  Raih Pasar, Bersiap Go Internasional

Investasi Palsu Emas

Penipuan satu ini belum lama terjadi. Kita akan diminta investasi sejumlah uang lalu akan diberi emas batangan. Kita diminta membeli emas tersebut dengan harga yang lebih tinggi dari harga pasaran. Yang terjadi adalah pemilik perusahaan kabur membawa uang kontan yang telah terkumpul.

Penggandaan Dollar

Bisa dibilang penipuan jenis ini adalah paling primitif dan bodoh. Sayangnya banyak orang yang tetap saja tertipu. Kita akan diyakinkan oleh seseorang yang mendemonstrasikan kemampuan menggandakan dollar AS. Yang terjadi sebenarnya adalah Dollar AS yang mereka seolah-olah berhasil gandakan, adalah uang palsu. Nah, setelah kita dibuai, mereka akan meminta kita menggandakan Dollar AS yang kita miliki.

Baca juga :  WANITA INDONESIA : CERDAS BERINVESTASI DI BIDANG PERDAGANGAN BERJANGKA KOMODITI

Penipuan Agrobisnis

Jenis penipuan yang satu ini adalah yang sering terjadi di Indonesia. Calon investor diminta untuk berinvestasi sejumlah uang. Setelah itu akan mendapat surat kepemilikan atas lahan. Lahan tersebut konon akan ditanami pohon jati atau tanaman tertentu. Janjinya kita bakal mendapatkan keuntungan jika ada hasil dari penjualan tanaman tersebut. Tapi, yang meragukan adalah belum tentu orang tersebut yang memiliki lahan dan belum tentu ditanami sesuai dengan janji.